Jumat, 02 Agustus 2024

Yuliana Kutuk Supir Travel Pelaku Pelecehan Terhadap Mahasiswa Unsulbar Majene

Majene - Kasus pelecehan terhadap mahasiswi Unsulbar oleh sopir travel telah mengguncang hati masyarakat.

Pelecehan diduga terjadi pada Selasa, 30 Juli 2024, sekitar pukul 02:00 WITA di Desa Lemo-lemo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Yuliana Kader HMI Cabang Majene mengutuk tindakan tak bermoral yang dilakukan oleh seorang oknum supir travel rute Pasangkayu – Majene.

Menurut Yuliana yang juga merupakan Ketua Bidang Eksternal Kekohatian Komisariat Sospol Unsulbar Majene peristiwa ini menjadi penanda bahwa pelecehan dapat menimpa kapan saja dan dimana saja.

Secara hukum pelecehan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang sangat memalukan. Kekerasan terhadap perempuan tidak dapat di toleransi dalam bentuk apapun dan oleh siapa pun. 

Tidak ada alasan yang membenarkan tindakan pelecehan. Perbuatan tersebut adalah tindakan kriminal, tidak hanya melanggar hukum tapi juga merusak martabat perempuan.

"Kasus pelecehan ini tidak bisa di anggap remeh. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung korban dan memastikan bahwa kasus ini tidak berlarut-larut." Tegasnya pada wartawati media ini

Lebih jauh ia mengatakan bahwa pihak berwenang harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan yang sebenarnya.  

"Penegak hukum harus tegas dalam menangani kasus ini untuk mengungkap kebenaran dan membawa pelaku ke meja hijau." Tutupnya

Hingga berita ini di rilis, di ketahui korban sudah membuat laporan ke polres Mamuju Tengah

0 comments:

Posting Komentar