Selasa, 27 Agustus 2024

Cinta Laut Peta-Mateng akan Laksanakan Transplantasi Terumbu Karang


Peta Mateng merupakan organisasi yang berfokus pada pelastarian lingkungan setelah berhasil melaksanakan giat penanaman pohon mangrove kabarnya akan kembali melaksanakan pelestarian lingkungan dengan menggelar Transplatasi terumbu karang di pantai Tumbu Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat.

Transplantasi terumbu karang sebagai upaya mengembalikan terumbu karang melalui pencangkokan untuk ditanam di tempat lain atau di tempat yang karangnya telah mengalami kerusakan.

Arya Darmawansyah Selaku Koordinator Pelaksana Kegiatan Mengatakan Metode yang akan digunakan yaitu model spider Jaring laba – laba dan sudah siap untuk digunakan.

"Untuk pelaksanaan kegiatan akan kami laksanakan di bulan September mendatang, sekarang masih sementara proses persiapan dan kalau sudah siap kami akan melaksanakan di pantai tumbu.”

Keberadaan terumbu karang merupakan salah satu ekosistem penting yang berada di wilayah pesisir, selain Mangrove dan lamun.
Salah satu fungsi utama sebagai nursery Ikan atau tempat pemijahan beragam jenis ikan alami bagi nelayan, akan tetapi pemanfaatan yang berlebihan yang kurang ramah lingkungan menjadikan terumbu karang rusak juga karena faktor alam.

Karena kerusakannya yang begitu besar, maka diperlukan upaya pemulihan yang cepat dengan beragam metode restorasi terumbu karang, salah satu metode alternatif tersebut yaitu Jaring laba – laba (web spider). Metode yang akan dilakukan rangkanya berbentuk menyerupai jaring laba-laba sehingga disebut metode jaring laba-laba.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, metode ini memiliki salah satu kelebihan yaitu : 
Pertama material yang didapat murah untuk merehabilitasi terumbu karang hancur yang luas akibat penggunaan bom ikan atau badai. 
kedua, rangka memberikan alur air sehingga tidak mudah terhempas gelombang. 

Ketiga, rangkanya juga berfungsi menjebak pecahan karang, dan berfungsi menstabilkan substrat secara efektif. Selain itu mendukung rekrutmen, pertumbuhan, dan keanekaragaman karang yang tinggi.  
maka dari itu metode ini cukup mudah diaplikasikan oleh masyarakat umum saat diperlukan, untuk merehabilitasi terumbu karang di daerah pesisir dengan kebutuhan yang disesuaikan luasannya.

0 comments:

Posting Komentar