Dewan Pendidikan Mateng Kunjungi Siswa Viral Ke Sekolah Pakai Sandal

Mamuju Tengah - Viral di media sosial siswa baru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Muhammad Firdaus (7) berangkat ke sekolah menggunakan sendal jepit lusuh. Menyita perhatian Dewan Pendidikan Mamuju Tengah 

Terbukti Ketua Dewan pendidikan Mamuju Tengah Subri, S.Pdi., M.Pd langsung turun menemui Firdaus di Sekolah dan guru-gurunya SD Kuo, Desa Kuo Kecamatan Pangale pada hari Selasa, 16/07/2024

Selain ke sekolahnya, Dewan Pendidikan Mamuju Tengah juga menggali keterangan dari pemerintah desa. Keluarga firdaus merupakan warga Desa Kuo yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). kedua orang tua Firdaus masing bekerja sebagai : Bapak sebagai Tukang/buruh bangunan, Ibu bekerja sebagai penjual sayur keliling. selain itu, orang tua firdaus memiliki lahan sawit produktif luasnya kurang lebih 75 are. 

"Beberapa informasi yang kami dapat, setelah koordinasi dengan pemerintah desa setempat, dan langsung ke orang tua siswa tersebut, yang menjadi penyebab firdaus memakai sandal pada hari pertama masuk sekolah karena orang tuanya membelikan sepatu yang dipesan secara online, namun pengiriman barang tersebut lambat," terangnya

Lebih jauh Subri menceritakan "Sehingga tiba masuk sekolah anak itu tidak memakai sepatu, kemudian keterangan dari pihak sekolah, pada saat itu belum mengetahui hal tersebut, karena anak ini masih siswa baru dan hari pertama masuk sekolah," jelasnya. 

Dewan pendidikan juga, menyampaikan kepada sekolah agar membangun komukasi lebih aktif lagi kepada Komite sekolah, pemerintah desa setempat agar kejadian serupa tidak terulang.

"Harapan kami kedepan pihak sekolah agar aktif membangun komunikasi dengan komite dan pemerintah desa agar kejadian serupa tidak terulang" tutupnya

Dengan viralnya pemberitaan tersebut pihak sekolah juga mengunjungi rumah anak tersebut dan membantu semua perlengkapan sekolah nya. inisiatif serupa juga pernah dilakukan oleh pihak sekolah SD Kuo memberikan seragam sekolah kepada anak yang latar belakng keluarga kurang mampu.