Menghadirkan Pemateri A. Muh. Anharu Haris, S.Pd.I., Dip.TESOL, CET, CH, CHt, CI, CT.NNLP selaku Pemerhati Pendidikan, Praktisi Parenting, Master Trainer rainer BNSP, CEO of ANHAR Foundation yang sangat menarik perhatian audiens.
Hypno Teaching merupakan metode untuk meningkatkan kapasitas guru dalam hal menggunakan metode pengajaran yang menggabungkan antara metode hipnosis dengan metode pelajaran.
Sebagian besar Hypno Teaching itu membahas tentang bagaimana memahami karakter siswa, bagaimana memetakan potensinya, bagaimana mengetahui dominasi otak kiri dan otak kanan, kemudian bagaimana Learning Channel-nya.
Hypno teaching ini juga bisa membantu kita mengatasi gangguan-gangguan kejiwaan pada siswa seperti sulit menghapal, susah untuk belajar, kurang fokus, slow learner, autism, dan sebagainya.
Pada metode ini juga diajarkan bagaimana cara meningkatkan daya ingat, kecerdasan, daya hafal, membangkitkan gen jenius, belajar tanpa stress, belajar yang menyenangkan, juga bagaimana kita bisa mengoptimalkan potensi siswa sampai ke tingkat paling maksimal.
Kelebihan dari metode ini adalah selain menyenangkan, aplikatif, tidak bikin ribet, dan ketika diaplikasikan di kelas, peserta didik jadi minim stres dan guru jadi mudah untuk mengajar dan akan tercipta suasana yang harmonis antara guru dan siswa.
Kelebihan yang lain karena metode ini berbasis dengan kejiwaan atau psikologi, selain itu metode ini membuat guru menjadi bijaksana melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing peserta didik.
Saat dikonfirmasi oleh wartawati media ini, Mr. Anhar mengatakan, "Alhamdulillah para guru dan kepala sekolah yang mengikuti Training ini sangat senang dan interaktif pada saat penjelasan metode ini dan memberikan banyak paradigma baru yang positif tentang sistem pendidikan serta pendekatan yang lebih efektif untuk mendidik" jelasnya.
Lanjut "Metode ini juga memperkaya metode pengajaran yang bersahabat dengan mengoptimalkan minat dan bakat siswa", tuturnya.
Lebih jauh ia mengharapkan agar para Guru menjadi lebih bijak dalam memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing peserta didik, Guru semakin memahami berbagai gejala dan kendala-kendala kejiwaan yang kemungkinan bisa menghambat proses pembelajaran serta menemukan solusi untuk mengatasi atau mengantisipasinya dan guru semakin menciptakan hubungan yang harmonis dan menyenangkan dalam setiap proses belajar-mengajar antara guru dan peserta didik, serta mengoptimalkan minat, bakat, dan potensi setiap peserta didik hingga ke level maksimal dan Excellent", tutupnya.
Penulis: iwee
0 comments:
Posting Komentar